Ilmu pengetahuan adalah sebaik-baik sesuatu yang disukai,
sepenting-penting sesuatu yang dicari dan merupakan sesuatu yang paling
bermanfaat, dari pada selainnya. Kemuliaan akan didapat bagi pemiliknya
dan keutamaan akan diperoleh oleh orang yang memburunya.
Allah SWT berfirman :
Allah SWT berfirman :
قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَاَلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ (الزمر: 9)
Artinya: “Katakanlah (Wahai Muhammad!): ‘Adakah sama orang-orang yang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu?’”. (QS. Az-Zumar: 9)
Dengan ayat ini Allah SWT, tidak mau menyamakan orang yang berilmu dan
orang yang tidak berilmu, disebabkan oleh manfaat dan keutamaan ilmu itu
sendiri dan manfaat dan keutamaan yang akan didapat oleh orang yang
berilmu[1].
Dalam kehidupan dunia, ilmu pengetahuan mempunyai perang yang sangat
penting. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan memberikan kemudahan
bagi kehidupan baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan
bermasyarakat. Menurut al-Ghazali dengan ilmu pengetahuan akan diperoleh
segala bentuk kekayaan, kemuliaan, kewibawaan, pengaruh, jabatan, dan
kekuasaan. Apa yang dapat diperoleh seseorang sebagai buah dari ilmu
pengetahuan, bukan hanya diperoleh dari hubungannya dengan sesama
manusia, para binatangpun merasakan bagaimana kemuliaan manusia, karena
ilmu yang ia miliki.[2] Dari sini, dengan jelas dapat disimpulkan bahwa
kemajuan peradaban sebuah bangsa tergantung kemajuan ilmu pengetahuan
yang melingkupi.
Dalam kehidupan beragama, ilmu pengetahuan adalah sesutau yang wajib
dimiliki, karena tidak akan mungkin seseorang mampu melakukan ibadah
yang merupakan tujuan diciptakannya manusia oleh Allah, tanpa didasari
ilmu. Minimal, ilmu pengetahuan yang akan memberikan kemampuan kepada
dirinya, untuk berusaha agar ibadah yang dilakukan tetap berada dalam
aturan-aturan yang telah ditentukan. Dalam agama, ilmu pengetahuan,
adalah kunci menuju keselamatan dan kebahagiaan akhirat
selama-lamanya[3].
Uraian di atas hanyalah uraian singkin betapa pentingnya ilmu
pengetahuan bagi manusia, baik untuk kehidupan dirinya pribadi, maupun
dalam hubungan dirinya dengan benda-benda di sekitarnya. Baik bagi
kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat. Ada banyak hadits, firman
Allah, dan pendapat para ulama tentang pentingnya ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan adalah sebaik-baik sesuatu yang disukai,
sepenting-penting sesuatu yang dicari dan merupakan sesuatu yang paling
bermanfaat, dari pada selainnya. Kemuliaan akan didapat bagi pemiliknya
dan keutamaan akan diperoleh oleh orang yang memburunya. Allah SWT
berfirman :
قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَاَلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ (الزمر: 9)
Artinya: “Katakanlah (Wahai Muhammad!): ‘Adakah sama orang-orang yang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu?’”. (QS. Az-Zumar: 9)
Dengan ayat ini Allah SWT, tidak mau menyamakan orang yang berilmu dan
orang yang tidak berilmu, disebabkan oleh manfaat dan keutamaan ilmu itu
sendiri dan manfaat dan keutamaan yang akan didapat oleh orang yang
berilmu[1].
Dalam kehidupan dunia, ilmu pengetahuan mempunyai perang yang sangat
penting. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan memberikan kemudahan
bagi kehidupan baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan
bermasyarakat. Menurut al-Ghazali dengan ilmu pengetahuan akan diperoleh
segala bentuk kekayaan, kemuliaan, kewibawaan, pengaruh, jabatan, dan
kekuasaan. Apa yang dapat diperoleh seseorang sebagai buah dari ilmu
pengetahuan, bukan hanya diperoleh dari hubungannya dengan sesama
manusia, para binatangpun merasakan bagaimana kemuliaan manusia, karena
ilmu yang ia miliki.[2] Dari sini, dengan jelas dapat disimpulkan bahwa
kemajuan peradaban sebuah bangsa tergantung kemajuan ilmu pengetahuan
yang melingkupi.
Dalam kehidupan beragama, ilmu pengetahuan adalah sesutau yang wajib
dimiliki, karena tidak akan mungkin seseorang mampu melakukan ibadah
yang merupakan tujuan diciptakannya manusia oleh Allah, tanpa didasari
ilmu. Minimal, ilmu pengetahuan yang akan memberikan kemampuan kepada
dirinya, untuk berusaha agar ibadah yang dilakukan tetap berada dalam
aturan-aturan yang telah ditentukan. Dalam agama, ilmu pengetahuan,
adalah kunci menuju keselamatan dan kebahagiaan akhirat
selama-lamanya[3].
Uraian di atas hanyalah uraian singkin betapa pentingnya ilmu
pengetahuan bagi manusia, baik untuk kehidupan dirinya pribadi, maupun
dalam hubungan dirinya dengan benda-benda di sekitarnya. Baik bagi
kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat. Ada banyak hadits, firman
Allah, dan pendapat para ulama tentang pentingnya ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan adalah sebaik-baik sesuatu yang disukai,
sepenting-penting sesuatu yang dicari dan merupakan sesuatu yang paling
bermanfaat, dari pada selainnya. Kemuliaan akan didapat bagi pemiliknya
dan keutamaan akan diperoleh oleh orang yang memburunya. Allah SWT
berfirman :
قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَاَلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ (الزمر: 9)
Artinya: “Katakanlah (Wahai Muhammad!): ‘Adakah sama orang-orang yang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu?’”. (QS. Az-Zumar: 9)
Dengan ayat ini Allah SWT, tidak mau menyamakan orang yang berilmu dan
orang yang tidak berilmu, disebabkan oleh manfaat dan keutamaan ilmu itu
sendiri dan manfaat dan keutamaan yang akan didapat oleh orang yang
berilmu[1].
Dalam kehidupan dunia, ilmu pengetahuan mempunyai perang yang sangat
penting. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan memberikan kemudahan
bagi kehidupan baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan
bermasyarakat. Menurut al-Ghazali dengan ilmu pengetahuan akan diperoleh
segala bentuk kekayaan, kemuliaan, kewibawaan, pengaruh, jabatan, dan
kekuasaan. Apa yang dapat diperoleh seseorang sebagai buah dari ilmu
pengetahuan, bukan hanya diperoleh dari hubungannya dengan sesama
manusia, para binatangpun merasakan bagaimana kemuliaan manusia, karena
ilmu yang ia miliki.[2] Dari sini, dengan jelas dapat disimpulkan bahwa
kemajuan peradaban sebuah bangsa tergantung kemajuan ilmu pengetahuan
yang melingkupi.
Dalam kehidupan beragama, ilmu pengetahuan adalah sesutau yang wajib
dimiliki, karena tidak akan mungkin seseorang mampu melakukan ibadah
yang merupakan tujuan diciptakannya manusia oleh Allah, tanpa didasari
ilmu. Minimal, ilmu pengetahuan yang akan memberikan kemampuan kepada
dirinya, untuk berusaha agar ibadah yang dilakukan tetap berada dalam
aturan-aturan yang telah ditentukan. Dalam agama, ilmu pengetahuan,
adalah kunci menuju keselamatan dan kebahagiaan akhirat
selama-lamanya[3].
Uraian di atas hanyalah uraian singkin betapa pentingnya ilmu
pengetahuan bagi manusia, baik untuk kehidupan dirinya pribadi, maupun
dalam hubungan dirinya dengan benda-benda di sekitarnya. Baik bagi
kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat. Ada banyak hadits, firman
Allah, dan pendapat para ulama tentang pentingnya ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan adalah sebaik-baik sesuatu yang disukai,
sepenting-penting sesuatu yang dicari dan merupakan sesuatu yang paling
bermanfaat, dari pada selainnya. Kemuliaan akan didapat bagi pemiliknya
dan keutamaan akan diperoleh oleh orang yang memburunya. Allah SWT
berfirman :
قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَاَلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ (الزمر: 9)
Artinya: “Katakanlah (Wahai Muhammad!): ‘Adakah sama orang-orang yang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu?’”. (QS. Az-Zumar: 9)
Dengan ayat ini Allah SWT, tidak mau menyamakan orang yang berilmu dan
orang yang tidak berilmu, disebabkan oleh manfaat dan keutamaan ilmu itu
sendiri dan manfaat dan keutamaan yang akan didapat oleh orang yang
berilmu[1].
Dalam kehidupan dunia, ilmu pengetahuan mempunyai perang yang sangat
penting. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan memberikan kemudahan
bagi kehidupan baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan
bermasyarakat. Menurut al-Ghazali dengan ilmu pengetahuan akan diperoleh
segala bentuk kekayaan, kemuliaan, kewibawaan, pengaruh, jabatan, dan
kekuasaan. Apa yang dapat diperoleh seseorang sebagai buah dari ilmu
pengetahuan, bukan hanya diperoleh dari hubungannya dengan sesama
manusia, para binatangpun merasakan bagaimana kemuliaan manusia, karena
ilmu yang ia miliki.[2] Dari sini, dengan jelas dapat disimpulkan bahwa
kemajuan peradaban sebuah bangsa tergantung kemajuan ilmu pengetahuan
yang melingkupi.
Dalam kehidupan beragama, ilmu pengetahuan adalah sesutau yang wajib
dimiliki, karena tidak akan mungkin seseorang mampu melakukan ibadah
yang merupakan tujuan diciptakannya manusia oleh Allah, tanpa didasari
ilmu. Minimal, ilmu pengetahuan yang akan memberikan kemampuan kepada
dirinya, untuk berusaha agar ibadah yang dilakukan tetap berada dalam
aturan-aturan yang telah ditentukan. Dalam agama, ilmu pengetahuan,
adalah kunci menuju keselamatan dan kebahagiaan akhirat
selama-lamanya[3].
Uraian di atas hanyalah uraian singkin betapa pentingnya ilmu
pengetahuan bagi manusia, baik untuk kehidupan dirinya pribadi, maupun
dalam hubungan dirinya dengan benda-benda di sekitarnya. Baik bagi
kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat. Ada banyak hadits, firman
Allah, dan pendapat para ulama tentang pentingnya ilmu pengetahuan.
sumber : disini
sumber : disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar